Tasbih Islami Kayu Besi 10X5Mm 99 Manik Tasbih Buatan Tangan Stigi Oval Datar dengan 2 Rumbai Coklat

MANIK DOA TASBIH MUSLIM untuk shalat, namaz dzikir dan salawat. Tasbih Islami kayu alami coklat sederhana berukuran sedang ini memiliki manik-manik oval pipih berukuran 10x5mm. Manik-maniknya berkilau dan halus saat disentuh. Manik-manik digosok hingga berkilau alami tanpa menggunakan bahan kimia atau pernis. Total ada 99 manik dengan 2 pembagi di setiap bagian 33 manik. Tasbih kami memiliki lingkar sekitar 22 inci (58cm) sehingga TIDAK pas di kepala untuk dikenakan di leher Anda. Dirangkai dengan untaian nilon tahan lama yang dijalin menjadi satu untuk kekuatan ekstra. Dilengkapi 2 jumbai nilon buatan tangan yang tahan lama untuk dekorasi. Tasbih ini memiliki simpul tegangan yang dapat disesuaikan dan telah dipatenkan di atas alif yang memungkinkan Anda mengatur tegangan dan jarak antar manik sesuai keinginan Anda.
Tasbih kami dirakit dengan tangan dalam jumlah kecil. Manik alif (alias imam), yang juga bisa disebut sibha, misbaha, subha, tasbih dzikir atau sekedar tasbih, panjangnya 1,7 inci (4,5cm). Ada 10 manik counter di atas alif. Ini untuk pengulangan ekstensif di mana Anda dapat menggunakan manik-manik yang lebih kecil untuk membantu menghitung hingga 1000 atau bahkan 1.000.000. Tasbih ini berasal dari Indonesia dan dibuat oleh umat Islam. Tasbih yang sempurna untuk ditinggalkan di mobil Anda, dengan cara digantung di kaca spion. Ada baiknya jika Anda memiliki beberapa tasbih tambahan seperti ini untuk diberikan sebagai hadiah juga. Hadir dalam kotak kecil berisi kapas perak foil berukuran 2×8 inci untuk pelanggan AS dan Kanada dengan pembelian tunggal.
Tasbih Islami ini pasti akan bertahan seumur hidup. Beli dengan percaya diri! Kami menjamin kekuatan tasbih kami. Jika tasbih merek TheTasbih Anda rusak dalam pemakaian normal, kami akan menggantinya GRATIS. Catatan: Ini adalah produk kayu alami. Variasi warna dan ketidaksempurnaan kecil mungkin terlihat. Rekomendasi perawatan: Hindari membiarkan tasbih ini terkena air, sabun, atau air garam. Hal ini dapat menyebabkan kayu kehilangan kilaunya. Tasbih kayu cenderung menjadi lebih gelap secara alami seiring penggunaan.