Apa Pentingnya Ayatul-Kursi dalam Rumah Muslim?

Ayatul-Kursi , atau Ayat Singgasana , adalah salah satu ayat paling kuat dalam Al-Quran, yang ditemukan dalam Surah Al-Baqarah (Bab 2, Ayat 255). Ayat ini memiliki makna spiritual yang sangat besar bagi umat Islam dan sering dibacakan untuk perlindungan, berkah, dan mencari kedekatan dengan Allah. Selain pembacaan, banyak rumah tangga Muslim memajang Ayatul-Kursi di dinding atau di atas pintu mereka sebagai pengingat simbolis dan spiritual akan kehadiran dan perlindungan Allah. Ayat ini adalah harta yang luar biasa bagi mereka yang diberkati untuk melihatnya di dalam hati mereka dan memahami maknanya.

Artikel ini membahas beberapa keistimewaan Ayatul-Kursi, maknanya sebagaimana dijelaskan dalam hadis, dan praktik meletakkannya di tempat yang menonjol di rumah umat Islam. Artikel ini juga membahas pahala membaca ayat yang diberkahi ini.

Ayatul Kursi

Apa terjemahan Ayatul Kursi?

Syair tersebut berbunyi sebagai berikut:

"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Memelihara. Tidak ada rasa kantuk dan tidak pula tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya? Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang akan terjadi setelah mereka. Dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan pemeliharaan-Nya tidak melelahkan-Nya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah 2:255)

Transliterasi Ayatul-kursi

Bagi mereka yang tidak dapat membaca bahasa Arab dan ingin mengucapkan dan membaca ayat ini dengan benar, transliterasi latin ini mungkin dapat membantu.

“Allahu laaa ilaaha illaa huwal haiyul qai-yoom; laa taakhuzuhoo sinatunw wa laa nawm; lahoo maa fissamaawaati wa maa fil ard; man zallazee yashfa'u indahooo illaa be iznih; ya'lamu maa baina aideehim wa maa khalfahum; wa laa yuheetoona beshai 'immin 'ilmihee illa be maa shaaaa; wasi'a kursiyyuhus samaa waati wal arda wa la ya'ooduho hifzuhumaa; wa huwal aliyyul 'azeem.”

Manfaat Ayatul-Kursi di Rumah Muslim

1. Perlindungan dari Bahaya dan Kejahatan

Ayatul-Kursi dikenal luas karena sifatnya yang melindungi. Menempatkannya di dinding atau di atas pintu dianggap sebagai cara untuk memohon perlindungan Allah atas rumah tangga. Hal ini sangat umum terlihat di rumah-rumah Muslim di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat di bentuk hiasan dinding, plakat, taviz (jimat) atau ornamen.

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA), Nabi Muhammad (saw) bersabda:

"Jika engkau hendak tidur, bacalah Ayatul Kursi, karena sesungguhnya Allah akan menjagamu sepanjang malam, dan setan tidak akan dapat mendekatimu hingga fajar menyingsing." (Sahih Bukhari 2311)

Hal ini menonjolkan keutamaan ayat tersebut dalam melindungi orang beriman dari marabahaya, dengan izin Allah, itulah sebabnya ayat tersebut sering diletakkan di area di mana anggota keluarga menghabiskan waktu atau di dekat pintu masuk.

2. Pengingat Tauhid yang Konstan

Ayatul Kursi menegaskan kedaulatan, ilmu, dan kebesaran Allah. Memamerkannya secara mencolok berfungsi sebagai pengingat harian akan keyakinan inti Islam ini, yang memperkuat hubungan rumah tangga dengan Allah.

Kalimat tersebut menegaskan sifat-sifat Allah yang Maha Kuasa, seperti sifat-sifat-Nya yang Kekal dan Maha Memelihara, yang menumbuhkan kesadaran akan kemahahadiran Allah.

3. Ketenangan Spiritual dan Barakah (Berkah)

Kehadiran Ayatul Kursi di rumah dapat menciptakan suasana kedamaian dan ketenangan rohani, dengan izin Allah. Ayatul Kursi dapat berfungsi sebagai sarana mendatangkan berkah ke dalam rumah dan mengurangi stres atau kecemasan di antara anggota keluarga.

4. Dorongan Membaca

Dengan memajang Ayatul-Kursi, anggota keluarga dan tamu akan terdorong untuk membaca dan merenungkan maknanya. Membacanya secara rutin diketahui akan mendatangkan pahala yang besar, sebagaimana ditegaskan dalam hadis:

“Barangsiapa yang membaca Ayatul Kursi setelah setiap shalat wajib, maka tidak ada yang menghalangi antara dia dan surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i, Shahih)

Hadits tentang Pahala dan Keutamaan Ayatul Kursi

1. Ayatul-Kursi sebagai Ayat Terbesar dalam Al-Qur'an

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubayy bin Ka'b (RA), Nabi Muhammad (saw) bertanya:

"Wahai Abu Mundhir, tahukah engkau ayat yang manakah di dalam Kitab Allah yang paling agung?" Ubay bin Ka'b (RA) menjawab, " Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. " Nabi kemudian membaca Ayatul Kursi dan berkata, " Selamat atas ilmumu, Abu Mundhir! " (Sahih Muslim 810)

Abdullah bin Mas'ud (RA), salah seorang sahabat Nabi Muhammad, meriwayatkan bahwa ia (ﷺ) berkata:

“Allah, Yang Maha Tinggi, tidak menciptakan sesuatu pun di langit dan di bumi, di surga dan di neraka yang lebih tinggi dari Ayatul Kursi.”

Hadits-hadits ini menunjukkan kedudukan luar biasa dan penghormatan terhadap Ayatul Kursi serta nilai spiritualnya yang mendalam.

2. Perlindungan dari Setan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Ayatul Kursi berfungsi sebagai benteng terhadap Setan dan kekuatan jahat. Nabi Muhammad (saw) menjelaskan kekuatan perlindungannya selama interaksinya dengan Abu Hurairah (RA), menegaskan kemampuan ayat tersebut untuk melindungi orang-orang beriman.

3. Masuk Surga

Membaca Ayatul Kursi secara teratur berhubungan langsung dengan masuk surga. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad (saw):

“Barangsiapa yang membaca Ayatul Kursi setelah setiap shalat fardhu, maka Allah akan melindunginya dan surga wajib baginya.” (HR. Thabrani)

Peran Ayatul-Kursi dalam Doa

Ayat ini sering disertakan dalam doa karena merangkum sifat-sifat Allah secara menyeluruh. Membacanya saat dalam kesulitan atau kebutuhan diyakini dapat meningkatkan kemanjuran doa seseorang.

Menempelkan Ayatul Kursi di Dinding dan Pintu: Sebuah Praktik Simbolik

1. Di mana Menempatkannya

  • Di atas pintu: Untuk melambangkan peran pelindung ayat tersebut dan menjaga pintu masuk terhadap pengaruh yang membahayakan.
  • Di ruang keluarga: Sebagai pengingat bagi anggota keluarga untuk membacanya secara rutin.
  • Kamar tidur: Untuk menganjurkan pembacaan Al-Qur'an sebelum tidur, memastikan perlindungan Allah sepanjang malam.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan maksud untuk menunjukkan rasa hormat kepada Al-Quran adalah perbuatan baik yang akan dibalas. Setiap tindakan memiliki dampak, dan tindakan didasarkan pada niat kita. Ada pahala yang sangat besar hanya dengan memandang kata-kata berbahasa Arab dalam Al-Quran. Jadi, menggantung ayat-ayat di lokasi yang sering dilihat orang adalah tindakan yang baik.

2. Nilai Budaya dan Spiritual

Meskipun menempelkan Ayatul-Kursi di dinding mungkin bukan sunnah yang diketahui (praktik langsung Nabi Muhammad (SAW)), hal itu merupakan ungkapan keimanan yang indah. Niat di balik praktik ini sangat penting: hal itu harus dilakukan dengan pemahaman bahwa perlindungan datang dari Allah, bukan dari tampilan fisik ayat itu sendiri. Segala sesuatu atas izin Allah. Seperti yang kita ketahui, tidak ada kekuatan tanpa-Nya dan umat Islam tidak diperbolehkan untuk percaya pada takhayul.

Tips Praktis Memasukkan Ayatul-Kursi dalam Rumah Muslim

1. Pahami Artinya

Sebelum meletakkan atau membaca Ayatul Kursi, luangkan waktu untuk mempelajari maknanya dan melakukan tadabbur (merenungkan) pesannya yang mendalam. Hal ini memperdalam hubungan spiritual dengan firman Allah dan memperkuat keimanan.

2. Dorong Keterlibatan Keluarga

Ajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya Ayatul Kursi dan pastikan mereka menghafalnya. Jadikan qira'a (bacaannya) sebagai tradisi keluarga, terutama setelah setiap salat wajib, karena ini adalah tindakan yang dianjurkan.

3. Mempercantik dengan Niat

Gunakan kaligrafi atau karya seni berbingkai untuk memajang Ayatul Kursi dengan cara yang meningkatkan suasana spiritual di rumah sekaligus menghormati kesuciannya. Seseorang hanya boleh menyentuh ayat-ayat Al Quran saat sedang berwudhu .

4. Integrasikan Bacaannya

Biasakan membaca Ayatul Kursi sebelum keluar rumah, sebelum tidur, dan setelah salat. Amalan ini menjamin perlindungan dan keberkahan rohani yang konsisten dan dianjurkan dalam Islam.

Kesimpulan

Ayatul-Kursi adalah ayat yang memiliki makna yang tak tertandingi dalam Al-Quran, yang merangkum kebesaran dan kedaulatan Allah. Baik melalui pembacaan atau dengan memajangnya di rumah, ayat ini menawarkan manfaat spiritual yang sangat besar, termasuk perlindungan, kedamaian, dan hubungan yang lebih dalam dengan Allah. Menempatkannya di dinding atau di atas pintu berfungsi sebagai pengingat terus-menerus akan kehadiran Allah dan sumber motivasi untuk pembacaan dan perenungan.

Pahala dan keutamaan yang terkait dengan Ayatul-Kursi ditegaskan dalam banyak hadis, menjadikannya alat yang ampuh untuk menjaga rumah dan hati seseorang. Dengan memasukkan Ayatul-Kursi ke dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam dapat membangun rumah tangga yang diperkaya secara spiritual yang dipenuhi dengan berkah dan perlindungan Allah. Semoga Allah Jalla-jalaluhu mengizinkan kita untuk mengambil manfaat dari Al-Quran yang Mulia dan semoga itu menjadi rahmat dan obat bagi kita! Amin.

Referensi dan Sumber:

  1. Shahih Bukhari 2311
  2. Shahih Muslim 810
  3. Sunan An-Nasa'i
  4. Tafsir Ibnu Katsir tentang Ayatul-Kursi
  5. Hadits Al-Tirmidzi tentang Ayatul-Kursi
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.